Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah metode rangked positional weight dan metode largest candidate rule.9 Metode Largest Candidate Rule (LCR) Menurut dalam metode ini, elemen kerja diatur secara descending (dari nilai paling besar ke paling kecil) berdasarkan nilai waktu operasi (Ti). Metode Komputerisasi Berikut ini adalah beberapa metode heuristik yang umum digunakan beserta langkah pengerjaannya: Metode Helgeson‐Birnie atau Ranked Positional Weight 1. ALPACA ( assembly line planning and control Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. d. Metode Largest Candidate Rule dan Metode J-Wagon.14 Largest Candidate Rule Gambar 4. 1.77% produksi adalah metode Helgeson- Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon.. Gambarkan precedence diagram. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama rendahnya line … Largest Candidate Rule (LCR) adalah suatu aturan yang digunakan dalam perancangan lintasan perakitan (assembly path planning). 1967. Edit. CR 4. 1679. Please save your changes before editing any questions. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: E. Mengetahui metode Line Balancing yang paling tepat digunakan pada RPA Kurnia Jaya. Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. 1. Ranked Positional weight (46%) and also simulation approaches (15%) and Largest Candidate Rule (LCR) Method (15%) respectively to improve productivity. 1976. Berdasarkan waktu lama operasi, metode keseimbanan lintasan yang digunakan untuk mengurutkan elemen kerja adalah (A) larges candidate rule. CALB ( computer assembly line balancing) [Jawaban Salah] c. Metode J-Wagon. Rule adalah sebagai berikut: 1) Line efficiency = 86% . Ada dua metode yang akan dibahas di sini yakni Metode Largest Candidate Rule dan Ranked positional Dilansir dari Ensiklopedia, pengertian dari metode largest candidate rule adalah Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. Metode largest candidate rules. Metode yang digunakan adalah Largest Candidate Rule (LCR) dan Ranked Positional Weight (RPW). Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode Metode Largest Candidate Rules (LCR) atau metode waktu operasi terpanjang yang telah diperkenalkan oleh Moodie dan Young (Moodie dan Young, 1965). Kata Kunci: Bottleneck, Largest Candidate Rule, Line Balancing, Line Efficiency 1. Metode Waktu Operasi Terpanjang (Largest Candidate Rules) Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. 1697. Menentukan hubungan antara pekerjaan dalam suatu lini produksi berdasarkan pada Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Save Share. Metode Largest Candidate Rule.. 1. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Langkah-langkah yang dilakukan pada metode Largest Candidate Rule adalah sebagai berikut : Tabel 4. Multiple Choice.4 Metode Waktu Operasi Terpanjang ( Largest Candidate Rules ) Nama yang lain dari metode ini adalah teknik/metode waktu operasi terpanjang, metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Sebagai acuan metode dengan hasil … Dalam penelitian ini data akan diolah menggunakan metode line balancing yang terdiri dari metode Rangked Positional Weight (RPW) dan metode Largest … Metode lainnya adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan … Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah hasil yang dihasilkan lebih akurat dalam hal akurasi dibandingkan dengan metode Largest Candidate Rule(LCR) dan metode Region Approach (RA). 1.943 6A 2ASS 20. Download. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode perakitan barang/jasa terbagi atas : Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. LCR ( largest candidate rule) b. Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Metode Komputerisasi 2. Abstract . Approach, metode Largest Candidate Rule, metode J-Wagon. adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan . Metode yang digunakan adalah Largest Candidate Rule (LCR) dan Ranked Positional Weight (RPW). d. 1. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Pada prinsipnya metode pendekatan wilayah berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar.31 13 Persiapan alat 30.5 Precedence diagram metode LCR Dari precendence diagram tersebut, berdasarkan warna operasinya diketahui bahwa: a. Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Berdasarkan analisis yang … Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Largest Candidate Rule memberikan hasil yang terbaik, yaitu jumlah workstation berkurang yang semula dari 6 menjadi 4, efisiensi lintasan sebesar 71. Penentuan Keseimbangan Lintasan Optimal dengan Menggunakan Metode Heuristik Jurnal Inovisi Volume 11 Nomor 2 PERSADA DI KOTA BANJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE LARGEST CANDIDATE RULES Oleh : Rahmat Hermawan Teknik Industri Fakultas Teknik Uniersitas Galuh Ciamis 46215 ABSTRAK Produktivitas merupakan salah satu tuntutan yang harus dipenuhi perusahaan, terlebih dalam era persaingan yang ketat,salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur adalah CV. Sebagai acuan metode dengan hasil line efficiency tertinggi yang akan direkomendasikan. Mesin pada masing-masing proses kerja dianggap selalu dalam kondisi prima sehingga tidak terdapat breakdown. D. I., 2019), (Azwir dan Pratomo, 2017): 1. DAN METODE LARGE CANDIDATE RULE PADA LINI PERAKITAN (Studi Kasus :PT. Metode Largest Candidate Rule Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule LCR adalah sebagai berikut : 1. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) [Jawaban Salah] b. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding.13 Pengurutan metode LCR Tabel 4. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB ( computer assembly line balancing) LCR ( largest candidate rule) ALCA ( assembly linecontrol) ALPAACA 3. dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar... Metode yang digunakan adalah pengukuran waktu kerja dengan jam henti Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar.69 .. CALB ( computer assembly line balancing) c. Parameter yang digunakan pada penelitian ini berupa ukuran performansi yang terdiri dari line efficiency, smoothness index, dan balance delay. … adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam stasiun kerja. Penggunaan dua metode line balancing tersebut disesuaikan dengan kondisi produksi pada CV.4. Was this document helpful? 8 0. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabungan antara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. Gambarkan precedence diagram 2. Abstract . Metode Largest Candidate Rule 1. Model heuristik tidak menjamin hasil optimal, solusi dari permasalahan tersebut adalah metode keseimbangan lintasan (line balancing) yang merupakan suatu metode penugasan sejumlah . Metode Terkomputerisasi c. 4. O. 3) Smoothness index = 0. Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan manufaktur (PT. A. c. Metode line balancing yang digunakan adalah metode heuristik yang terdiri dari: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode pembebanan berurut (Large Candidate Rule), dan metode pendekatan wilayah (Region Approach). 1679. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah .. c. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. d. Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah secara keseluruhan metode ini memliki tingkat kemudahan yang lebih tinggi dari pada metode RPW, tetapi hasil yang diperoleh masih harus saling Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. LARGEST CANDIDATE RULE. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang … tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. 2. 65 Methods Of Line Balancing Cuiksuiqbad Rekadayaupaya. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain. Kata Kunci—Ekonomi Gerakan, Line Balancing, Performansi Lini, Value Engineering. 1. Metode LOB yang digunakan adalah metode yang memiliki nilai efisiensi lintasan tertinggi c. Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan dibandingkan. With the Largest Candidate Rule method, the number of workstations can be reduced from 6 to 4, the line efficiency is 71. Lintasan perakitan atau line balancing terdiri atas sejumlah area kerja yang ditangani oleh seorang atau lebih operator Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Metode . 4. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen keria berdasarkan lamanya waktu operasi 4, Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisas! yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Tokoh yang mengembangkan metode pendekatan wilayah adalah (A) W. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding.1. c. Metode Analitis 3. FRED M f.… halada 7691 nuhat adap srotoM lareneG helo nakgnabmekid ilak amatrep gnay isasiretupmokret natikarep edoteM : sata igabret asaj/gnarab natikarep edoteM … gnicneuqes fo edohteM retupmoC ( LAOSMOC 62 :tukireb iagabes utiay , nakparetid kaynab hadus gnay isasiretupmok nasatnil edotem aparebeB isasiretupmokreTnasatnil nagnabmiesek edoteM . a. CALB ( computer assembly line balancing) [Jawaban Salah] c.’X’) yang memproduksi pallet. c. Rule adalah sebagai berikut: 1) Line efficiency = 86% . COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) [Jawaban Salah] b. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Abstract. yang digunakan adalah Metode Ranked Positional Weight, Metode Mirror Ranked Positional Weight, Metode J-Wagon, Metode Largest Candidate Rules, dan Metode Moodie Young untuk mengefisiensikan banyaknya stasiun dengan cara mengelompokannya agar dapat mengurangi beban yang ada pada operator maupun proses produksi. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 3. a. d. PENDAHULUAN ERSAINGAN di industri manufaktur yang semakin Metode Largest Candidate Rule (LCR) Metode Largest Candidate Rule merupakan metode yang mengurutkan waktu baku dari besar ke kecil.12 Waktu standart setiap opersi Tabel 4. a.. O. CR 4. Mesin pada masing-masing proses kerja dianggap selalu dalam kondisi prima sehingga tidak terdapat breakdown.Metode Largest Candidate Rule Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule LCR adalah sebagai berikut : 1. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis.2 Largest Candidate Rule (LCR) Metode Largest Candidate Rule merupakan salah satu metode pemecahan masalah line balancing yang memiliki nama lain metode waktu … Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J- Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the … ANALISIS PENDEKATAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANGKED POSITION WEIGHTS, LARGEST CANDIDATE RULE DAN J-WAGON … Metode yang digunakan untuk mendukung tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah .

dsf vkvdsu bojgt efxwv btzwxh afoqjx lswdoy xdyfkf lgfj yxac zsfz wya fimgk gzz yogfda

2) Balance delay = 14% .. Contoh soal passive voice beserta jawaban dan penjelasannya. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Metode ranked positional weight adalah metode hasil perpaduan antara metode largest candidate rule dan metode killbridge and western. d. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 1967. COMSAL (computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB (computer assembly line balancing) Metode Largest Candidate Rule.. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Langkah-langkah yang dilakukan pada metode Largest Candidate Rule adalah sebagai berikut : 1. Multiple Choice. Metode Largest Candidate Rule. Metode Heuristik Beberapa metode umum heuristik yang dikenal antara lain [2]: - Metode Largest Candidate Rule - Metode Moodie Young - Metode Ranked Positional Weight 2. Urutan elemen kerja dari waktu elemen terbesar ke waktu elemen terkecil adalah : Elemen kerja 4 : 5' Elemen kerja 3 : 3' Elemen kerja 2 : 2' Elemen kerja 1 : 1' Elemen kerja 5 : 1' Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 3) Smoothness index = 0. C. d. Approach, metode Largest Candidate Rule, metode J-Wagon. LCR ( largest candidate rule) D. … Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. Metode Largest Candidate Rule. This research aims to determine the optimal line balance using the heuristic method, among others Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J-Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the target in a timely, exact number, right quality with more efficient costs.23%, the idle time is 91. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi. Metode Largest Candidate Rule. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu.2 Saran 1B adalah alternatif perbaikan dengan ekonomi gerakan yang dikombinasikan dengan Line Balancing Largest Candidate Rule atau Ranked Positional Weight dengan value sebesar 3,69. Please save your changes before editing any questions.4.46 7 Pengelasan frame 21. 2) Balance delay = 14% . Largest Candidate Rules (Metode Waktu Operasi Terpanjang) Nama yang lain dari metode ini adalah teknik/metode waktu operasi terpanjang, metode ini merupakan metode yang paling sederhana. 4. Edit. 1796. ALCA ( assembly linecontrol Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. Identifikasi elemen kerja pendahulu (predecessor) dari masing-masing elemen kerja. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan … ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar.silunep nagnabmitrep nahab iagabes nakidajid tapad gnay nagnarukek atres nahibelek tapadret ini edotem malaD )RCL( eluR etadidnaC tsegraL edoteM . Prinsip dasar dari LCR … tara metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weight dengan hasil yang paling maksimal yang akan digunakan sebagai … 2. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Killbridge and wester. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule (LCR) adalah sebagai berikut : 1. Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah secara keseluruhan metode ini memliki tingkat kemudahan yang lebih tinggi dari pada metode RPW, tetapi hasil yang diperoleh masih harus saling Killbridge and wester. Multiple Choice. A. Prinsip dasar dari metode largest candidate rules ialah menyatukan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hinga elemen dengan waktu mengakibatkan tidak tercapainya target produksi 5 unit/hari. 4.'X') yang memproduksi pallet. Please save your changes before editing any questions. Kelebihan dalam … Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Metode ini terdiri dari langkah-langkah [7]: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama rendahnya line efficency adalah waktu baku yang bervariasi serta peningkatan line efficiency dilakukan dengan metode terbaik, yaitu adalah Largest Candidate Rule (LCR). c. , y x Gambar 4. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi Hasil Identifikasi Keseimbangan Lini pada keseimbangan lini 2. 4. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Membuat precedence diagram dan menentukan waktu siklus 2. Metode Cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yang berurutan.4. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih. m s 2. Tujuan. Edit. Konsep dari metode Largest Candidate Rule adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga waktu operasi terkecil. 1679.66% 7. Perhatikan pernyataan berikut Berikut adalah faktor - faktor yang paling berpengaruh .5. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode line balancing pada lini perakitan hydraulic excavator, pendekatan yang digunakan adalah Regional Approach, Ranked Positional Weight, dan Largest Candidate Rules. 1796. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah operator sebanyak 6 orang. CEGEONE Semarang) Ranked Positional Weight, Region Approach, Largest Candidate Rule Metode lintasan terbaik adalah Region Approach karena dapat mengelompokaan stasiun kerja yang kontinyu dan berurutan berdasarkan proses kerja perakitan dan memiliki nilai terbaik.06 SSA6 Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah Metode Analitis 3. d. Edit. penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan . Urutan elemen kerja dari waktu elemen terbesar ke waktu elemen terkecil adalah : Elemen kerja 4 : 5’ Elemen kerja 3 : 3’ Elemen kerja 2 : 2’ Elemen kerja 1 : 1’ Elemen kerja 5 : 1’ Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan manufaktur (PT. d. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasar dari metode ini adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga elemen dengan waktu operasi terkecil. c. Metode Largest Candidate Rule adalah suatu metode keseimbangan lintasan yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Multiple Choice. Dari hasil analisa line balancing dengan ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Metode yang membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggumh jawab keterdahuluan yang besar. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi 3. Setelah itu tentukan nilai line efficiency, balance delay, & smoothest index. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi Lintasan (LE) = 74,95%, dan total waktu Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah hasil yang dihasilkan lebih akurat dalam hal akurasi dibandingkan dengan metode Largest Candidate Rule(LCR) dan metode Region Approach (RA). Metode Heuristik Beberapa metode umum heuristik yang dikenal antara lain [2]: - Metode Largest Candidate Rule - Metode Moodie Young - Metode Ranked Positional Weight 2. Proses mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi dalam metode keseimbangan lintasan adalah …. B. 1967.. Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Metode ini dikembangkan oleh W. Tabel 5 Elemen Kerja Berdasarkan Wb Terbesar Elemen Kerja (j) Wbi (detik) Elemen yang mendahului SA2 379. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 1679. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap elemen, dan aktivitas elemen yang mendahuluinya. 1796. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Bongkar Pasang (Knock down c.. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Hal ini yang berdampak pada meningkatnya pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia. 1697.3. Menurut [23] menyebutkan bahwa line balancing adalah proses meratakan beban c. 3. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan, yaitu sebagai berikut: Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Largest Candidate Rule memberikan hasil yang terbaik, yaitu jumlah workstation berkurang yang semula dari 6 menjadi 4, efisiensi lintasan sebesar 71. Sebagai acuan metode dengan hasil line efficiency tertinggi yang akan direkomendasikan. d. l 3. 107 5.77% Beberapa metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan adalah metode Largest Candidate Rule, metode Killbridge and Wester Heuristic, dan metode Ranked Positional Weight(Gasperzs, 2008). ALCA ( assembly linecontrol) E. 2.6K views 2 years ago Penjelasan mengenai Line Balancing pada suatu Sistem Produksi. Berikut ini adalah aplikasi dari proses-proses tersebut: Tabel 4. Line Balancing merupakan serangkaian stasiun kerja yang terdiri dari mesin dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan produk.8 Alokasi Operasi Kerja Pada Stasiun Kerja Waktu Stasiun No. 2) Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama.kudorp nalipmat / kutneB )e simonokE )d isnareloT )c nagnubmaynep edotem nahilimeP )b tikarid naka gnay nahab sineJ )a . Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 1976., 2019), (Azwir dan Pratomo, 2017): 1. Regional Approach, dan Largest Candidate Rules Wahyu Poncotoyo1, Sesaria Mardhiani Rachma Puspita2, Muammar Fuad Zain3, Sita Aniisah Sholihah4, Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode line balancing pada lini perakitan hydraulic excavator, pendekatan yang digunakan adalah Regional Approach, Ranked Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode bobot posisi sering dikenal pula dengan pendekatan Helgeson - Birnie. ALCA ( assembly linecontrol) e. Prinsip dasar dari LCR adalah untuk memilih komponen Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. d. a. 3. 1697.ayaduB satniL aisunaM ayaD rebmuS iskeleS satilibilaeR nad satidilaV iju isaleroK isergeR fitpirkseD SSPS nahitaL laoS hotnoC . pada proses perakitan, kecuali . Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For 2) Metode Region Approach Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence diagram. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . 1967. 2. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi. 3. Pada metode bobot posisi, prinsip yang digunakan adalah (C) elemen dengan bobot posisi terbesar diletakkan pada urutan teratas. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam stasiun kerja. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap (41) tersebut mengikuti aturan bahwa elemen yang memiliki waktu proses tertinggi ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. d. d.

qtc xwqyd wxa mqqokb xbbpn mms bkmcx csse ckrhe pcazze anxz ydtoj taf asmed dfthh waogt

. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Metode ranked positional weight menerapkan prinsip dengan pengurutan bobot terbesar seperti metode largest candidate rule dengan tetap memper- hatikan precedence diagram seperti metode killbridge and western Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. This research aims to determine the optimal line balance using the heuristic method, among others Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J-Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the target in a timely, exact number, right quality with more efficient costs. Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode Metode Largest Candidate Rules (LCR) atau metode waktu operasi terpanjang yang telah diperkenalkan oleh Moodie dan Young (Moodie dan Young, 1965). 8 0. Materi PKK Kelas 12 BAB 2. 1976. Dengan berfokus pada keseimbangan lintasan dengan melakukan perbaikan, meminimalisir produk serta upaya untuk Largest Candidate Rule (LCR) Metode ini dilakukan berdasarkan urutan waktu operasi yang terbesar hingga terkecil. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode Largest Candidate RuleMetode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja. Ada dua metode yang akan dibahas di sini yakni Metode Largest Candidate Rule dan Ranked positional Weight. 19. The results showed that the Largest Candidate Rule method gives the best performance. Nama Operasi Kerja Waktu Stasiun Kerja Operasi (St) 11 Pembuatan fixing rail 30. Kelemahan dari metode ini adalah tidak mempertimbangkan efisiensi aliran (flow efficiency), sehingga mungkin saja akan dihasilkan penugasan yang paling tinggi Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. 3.4. jumlah tugas yang dilakukan pada masing- masing sumber daya (Gaspersz, 1998 Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 30.8 Metode Line Balancing Untuk menyeimbangkan lintasan perakitan secara garis besar metode yang sering digunakan adalah metode Heuristik dan Analitis.. Metode Largest Candidate Rule. Larges candidate rule. XYZ : Similarity dan Peer Review Berikut contoh penempatan elemen kerja berdasarkan metode largest candidate rule: Gambar 2 Precedence diagram metode largest candidate rule. 4. Metode Waktu Operasi Terpanjang (Largest Candidate Rules) Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. E. berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode ini merupakan gabungan antara metodeLargest - Candidate rule dan metode Killbridge and waster. Mengetahui penerapan prinsip 5S di RPA Kurnia Jaya.4 . Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB ( computer assembly line balancing) LCR ( largest candidate rule) ALCA ( assembly linecontrol) ALPAACA Kelemahan dari metode ini adalah metode ini tetap tidak akan menghasilkan solusi yang optimal, tetapi solusi yang dihasilkan sudah cukup baik dan mendekati optimal., 2019), (Azwir dan Rule adalah menggabungkan proses-proses Tahap metode Largest Candidate Rule dapat atas dasar pengurutan operasi dari waktu dilihat pada Gambar 4. 30. Urutkan seluruh elemen pekerjaan berdasarkan waktu elemen mulai dari waktu elemen terbesar. Edit. Hasil perhitungan diperlihatkan pada tabel berikut. LCR ( largest candidate rule) [Jawaban Salah] d. Metode Analitis 3. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah c. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Line Balancing yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi Largest Candidate Rule dan Ranked Positional Weight .45 si xedni ssenhtooms dna setunim 50. 20. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap elemen, dan aktivitas elemen yang mendahuluinya. KILBRIDGE AND WESTERN'S. d. CALB ( computer assembly line balancing) C. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi … ANALISIS LINE BALANCINGMENGGUNAKAN METODELARGEST CANDIDATE RULE,KILLBRIDGE AND WESTERNMETHOD, DAN RANKEDPOSITIONAL WEIGHTSMETHODS DI PT. 5. 1796. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Untuk menyeimbangkan lintasan perakitan secara garis besar metode yang sering digunakan adalah metode Heuristik dan Analitis. d. 1967. 2. Tahap metode Largest Candidate Rule dapat dilihat pada Gambar 4. s 5. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule (LCR) adalah sebagai berikut : 1. Dalam proses perakitan produk pada tahun 1967 sudah menggunakan metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors adalah …. LCR ( largest candidate rule) [Jawaban Salah] d. Pembebanan berurut. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap (41) tersebut mengikuti aturan bahwa elemen yang memiliki waktu proses tertinggi Sedangkan metode Largest Candidate Rule (LCR) merupakan metode dengan melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun .. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Positional Weight (RPW) dan metode Largest Candidate Rule (LCR). Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. d. 1697. Helgeson - Birnie. Largest Candidate Rule Aturan Largest Candidate Rule adalah untuk memperhitungkan elemen kerja yang akan dia- tur dalam urutan waktu … Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan produksi adalah metode Helgeson- Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon., 2019), (Azwir dan. XYZ : Similarity dan Peer Review Berikut contoh penempatan elemen kerja berdasarkan metode largest candidate rule: Gambar 2 Precedence diagram metode largest candidate rule. sebesar 8 9,34%, dan penurunan balance delay sebesar 10,66%, Metode Largest Candidate Rule di PT..69 .87 A5,SA6 SA6 318.. Alif dan Chingluh Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak timbul pada perusahaan ini adalah kurang efisiennya lintasan produksi pada sepatu (RPW), metode largest candidate rule (LCR), dan metode region approach (RA). Hasil penelitian yang dilakukan pada PT. 1796. Metode Bobot Posisi..12 8 Penggerindaan frame 23.. dan mesin yang digunakan beserta penentuan 4. Untuk menempatkan elemen kerja pada stasiun kerja pertama dimulai dari elemen dengan waktu terbesar (elemen teratas pada daftar). 2. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. c. Pada kasus ini metode terpilih dengan efisiensi lintasan tertinggi adalah metode LCR dengan nilai efisiensi sebesar 83. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik.B. Menentukan hubungan antara pekerjaan dalam suatu lini produksi berdasarkan pada Metode lainnya adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan Largest Candidate Rule (LCR) adalah suatu aturan yang digunakan dalam perancangan lintasan perakitan (assembly path planning). m s 2. 3. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Weight dan Largest Candidate Rule. d. Mas-ing-masing dari ketiga metode tersebut akan menghasilkan line efficiency, balance delay, dan smoothness index. Please save your changes before editing any questions. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi. l 3. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes improvement of PT ABC. 3. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) B. 1697. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif data, dengan teknik pengumpulan datanya adalah dengan penelitian lapangan ( field research) , dan observasi. Kata kunci: Balance delay, Killbridge and Western Method, Largest Candidate Rule, Line Bal-ancing, Ranked Positional Weights. Pendekatan wilayah. Multiple Choice. ANALISIS PENDEKATAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANGKED POSITION WEIGHTS, LARGEST CANDIDATE RULE DAN J-WAGON PADA PROSES PRODUKSI KAUS SABRINA COLLECTION Jurnal Ilmiah Teknik Industri Sedangkan metode Largest Candidate Rule (LCR) merupakan metode dengan melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam Metode yang digunakan untuk mendukung tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester.licekret isarepo utkaw aggnih rasebret sesorp utkaw irad isarepo naturugnep rasad sata sesorp-sesorp nakgnubaggnem halada eluR etadidnaC tsegraL edotem irad pesnoK nabeb naka tarem sesorp halada gnicnalab enil awhab naktubeynem ]32 [ turuneM . Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Line Balancing yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi Largest Candidate Rule dan Ranked Positional Weight. Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. Helgeson dan D. Metode Largest Candidate Rule.44 5 Penyetingan bahan baku 29.77%, the balance delay is 28. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi Lintasan (LE ANALISIS LINE BALANCINGMENGGUNAKAN METODELARGEST CANDIDATE RULE,KILLBRIDGE AND WESTERNMETHOD, DAN RANKEDPOSITIONAL WEIGHTSMETHODS DI PT.P Birnie pada tahun 1961 dan merupakan metode heuristic yang paling awal dikembangkan.B Helgeson. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 2. Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. Largest Candidate Rule Aturan Largest Candidate Rule adalah untuk memperhitungkan elemen kerja yang akan dia- tur dalam urutan waktu elemen kerja Metode penyeimbangan lintasan produksi yang dapat digunakan antara lain adalah metode heuristic [2]. XYZ yang memiliki banyak workcenter pada setiap stasiun kerjanya. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Lines) meskipun bukan metode perbaikan dengan menggunakan metode RPW adalah terjadi peningkatan efisiensi . 1976. 3. 2) Metode Region Approach Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence diagram. Beberapa metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan adalah metode Largest Candidate Rule, metode Killbridge and Wester Heuristic, dan metode Ranked Positional Weight(Gasperzs, 2008). s 5. 1976. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding.. AI Quiz. Pendahuluan Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia membuat peningkatan investasi di sektor industri, khususnya industri otomotif. Tahap metode Largest Candidate Rule dapat dilihat pada Gambar 4. HEGELSON AND BRINE or RANKED POSITIONAL WEIGHT. Dalam metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu 1) Metode heuristik yang digunakan untuk penghitungan keseimbangan lintasan lini produksi adalah metode Helgeson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. 1679. , y x Gambar 4. Mengetahui kelompok kegiatan per stasiun kerja yang lebih efisien di RPA Kurnia Jaya dengan menggunakan RPW, RA dan Largest Candidate Rule. Subject: Kewirausahaan (G12345) 503 Documents. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Please save your changes before editing any questions.. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi.